Jiwa yang kering tak mungkin berlimpah kasih sayangnya.
.
Jiwa yang terluka cenderung akan lebih mudah untuk melukai jiwa yang lain.
.
.
.
Dulu, saat halaqoh dengan ustad Agus Lukman...
.
Beliau berkata:
.
"Ketika stress... Manusia punya keinginan menghancurkan di dalam dirinya.
.
Tinggal dia akan melampiaskan ke mana aja."
.
.
Bisa ke orang lain;
Bisa ke istrinya.
Bisa ke anaknya.
Bisa ke karyawannya.
Bisa ke temennya.
.
Bisa ke benda;
Banting HP.
Banting tas.
Banting laptop.
Dll.
.
Intinya butuh dilampiaskan.
.
⇣
.
Karena kita manusia, pasti ada RESIDU emosi.
.
Nah, namanya residu walaupun dikit tetap akan mempengaruhi performa.
.
===
.
Simpelnya gini deh...
.
Anda tiap hari pasti makan pakai piring.
.
Lalu setelah selesai makan, coba lihat piring Anda pasti ada residunya,
.
Apapun jenis makanan Anda (makanan kering atau berkuah), se-enak apapun, dan sebersih apapun Anda makan, pasti akan tetap ada residunya.
.
.
Anggaplah piring itu jiwa Anda.
.
Anda mau berkegiatan apapun, pasti akan ada residunya.
.
Mau itu kuliah, kerja, arisan, kumpul keluarga, atau dirumah aja, pasti akan tetap ada residu emosinya.
.
Apalagi kegiatan itu menghasilkan luka batin,
.
Wah...
.
Itu jiwa kita ibarat piring berlemak, gak enak banget buat dipakai lagi kalau nggak dibersihin dulu dengan bener.
.
Hari-hari Anda akan dipenuhi dengan berbagai "respons error" dan "stres psikologis".
.
.
===
.
Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk membasuh luka pengasuhan:
.
1. Dengan bantuan orang lain, atau menggunakan jasa profesional, kami juga punya layanan ini, Anda bisa booking jadwalnya melalui tautan berikut ini: BOOKING TERAPI
.
Kekurangan dari menggunakan bantuan orang lain ini adalah biayanya yang agak tinggi, bisa butuh 3x sesi terapi untuk mencabut akar trauma luka pengasuhan hingga tuntas.
.
Namun kami berani garansi uang kembali 100% jika tidak ada perbaikan berarti dari sesi terapi yang diberikan.
.
⇣
.
2. Dengan melakukannya secara mandiri.
.
Ya, kami akan ajarkan caranya kepada Anda melalui coaching online yang akan kami tawarkan.
.
Selama 7 hari kedepan, Anda akan kami latih untuk bisa jurnaling mencari akar masalah trauma luka pengasuhan dan melakukan pembasuhan atau mencabut akar trauma tersebut.
.
Teknik ini telah beberapa kali kami seminarkan baik secara online atau pun offline di Masjid PUSDAI(Pusat Dakwah Islam) Bandung, dan hasilnya sangat memuaskan, berikut beberapa testimoni dari klien-klien kami:
.
.
⇣
.
Kelebihan dari coaching online ini adalah:
Fleksibel, Anda bisa akses kapan saja dan dimana saja. TIDAK HARUS duduk mantengin kelas di jam-jam tertentu.
Biaya jauh lebih murah, hanya Rp. 200ribu DISKON 50% UNTUK 50 PESERTA PERTAMA! Kalau dapat harga promo ini Anda jadi menang banyak, bisa hemat hingga jutaan rupiah jika dibanding harus bolak balik ke terapis dan konselor. Sisa duitnya bisa buat belanja yang lain atau bisa buat modal usaha 😍
75% lebih PRAKTEK. Kita ada grup WA pendampingan yang isinya praktek, praktek dan praktek. Karena teori sebagus apapun tidak akan berefek jika kita tidak praktek.
Pembelajaran SISTEMATIK dan tidak akan membingungkan. Kami sudah urutkan dan latihkan step-by-stepnya kepada puluhan orang, dan alhamdulillah semua bisa mengikuti dan mem-praktekkan, insya Allah Anda juga akan bisa 🙂
Goals atau tujuan utama dari kelas ini adalah Anda menguasai skillnya dan bisa dipraktekkan untuk diri sendiri. Komitmen kami adalah meng-coaching Anda sampai SUKSES mencabut akar trauma atau luka pengasuhan Anda!
.
Kebahagiaan kami adalah saat melihat Anda kembali hidup utuh bahagia tanpa membawa beban "residu emosi masa lalu", tanpa membawa beban luka pengasuhan, dan tanpa harus mengalami "respons-respons eror" lagi.
.
Mau icip-icip materi kelasnya dulu?
.
boleeh...
.
Silahkan masukkan email Anda, kami akan kirimkan 3 materi yang ada didalam kelasnya: MASUKKAN KESINI
⇣
.
Atau mau langsung join kelasnya saja?
.
Juga boleeh... 🙂
.
Join kelasnya melalui link tautan berikut ini:KLIK DISINI
.
Gunakan kode kupon: 50PERTAMA untuk dapatkan potongan harganya.
Koneksi internet Anda sedang bermasalah, mohon coba gunakan jaringan lain.Tutup